May 2015

Cara Membuat Halaman Statis Pada Blog ( Static Page ) | Static Page atau Laman Statis adalah fitur yang biasanya digunakan untuk mengisi konten blog seperti About, Disclaimer, Privacy Policy, dll. Static page beda dengan Post ( Entri ) biasa. Sebenarnya apa perbedaan kedua menu masukan konten tersebut? Berikut Perbedaan Post ( Entri ) dan Page ( Laman ) Pada Blog.


Cara Membuat Halaman Statis Pada Blog ( Static Page )

Untuk membuat Laman Statis pada blog anda tidaklah sulit. Bagi anda yang belum tahu cara membuat laman statis ikuti langkah-langkah yang saya berikan di bawah ini.

Membuat Halaman Statis Pada Blog ( Static Page ):
  • Langkah pertama sudah tentu masuklah ke Blogger.
  • Pilih blog anda.
  • Lalu pada menu bilah samping kiri pilih Laman ( Page ).
Cara Membuat Halaman Statis Pada Blog ( Static Page )
  • Setelah itu buatlah laman baru dengan mengklik tombol seperti di bawah ini.
Cara Membuat Halaman Statis Pada Blog ( Static Page )
  • Isilah judul, dan isi laman yang anda inginkan.
  • Bila Selesai jangan lupa untuk mempublish laman anda. Halaman anda sudah muncul, tinggal anda tautkan di blog anda
Bagaimana mudah bukan? Kiranya sekian yang dapat saya bagi kepada para sahabat blogger semua. Untuk cara membuat Privacy Policy, dan Disclaimer pada Blog akan saya bagikan pada kesempatan lain. Tolong Subscribe dan silahkan tinggalkan komen di bawah. Semoga Tutorial Blog kali ini bermanfaat. Terimakasih dan Selamat Tinggal.

Perbedaan Post (Entri) dan Page (Halaman) Pada Blog | Jangan sampai salah pada saat akan menulis artikel! Perhatikan baik-baik, anda akan menulis artikel biasa (Post) atau artikel untuk (Halaman) blog anda. Jangan sampai anda mengisi hal seperti Privacy Policy, Disclaimer, Contact US, dll pada bagian Post ( Entri ), melainkan anda harus mengisi pada bagian Page ( Laman ). Karena hal-hal seperti ini biasa disebut laman statis ( Static Page ), dan artikel-artikel yang muncul pada archive blog diisikan pada bagian Post ( Entri ). Bagi anda yang belum tahu apa perbedaan Post (Entri) dan Page (Halaman) pada blog silahkan ikuti penjelasannya di bawah ini.


Perbedaan Post (Entri) dan Page (Halaman) Pada Blog

Blogger memiliki dua pilihan utama bagi anda untuk memasukkan atau menampilkan tulisan maupun gambar pada blog anda. Yaitu Post ( Entri ) dan Page ( Laman ). Berikut merupakan ciri dan perbedaan dari kedua fitur tersebut:

Laman ( Page ):
Halaman atau Laman blog yang disediakan oleg Blogger digunakan untuk membuat beberapa konten khusus yang bisanya tidak pernah dirubah atau diganti kecuali ada pembaharuan dari isi konten tersebut. Halaman atau Laman pada blog sering disebut juga halaman statis, Karena di dalam halaman atau Laman blog juga memiliki integrasi antar laman yang lain dan bahkan antar artikel yang ditautkan dalam bentuk link.

Ciri-Ciri Laman (Page) Pada Blog:
  • Laman tidak memiliki dan tidak bisa diberi daftar label, sehingga tidak bisa dikelompokkan dengan artikel-artikel yang bersangkutan.
  • Pada laman tidak terdapat waktu ataupun tanggal penerbitan.
  • Laman tidak memiliki permalink dari Judul Halaman.
  • Laman tidak bisa melibihi jumlah yang lebih dari 20 pada setiap blog.
  • Laman tidak akan muncul pada home, dan archive blog.
Post ( Entri )
Fitur yang satu ini merupakan fitur yang paling utama dalam mengisi blog. Kita menulis artikel yang bisa dikelompokkan sesuai kategori yang diinginkan pada fitur ini. Post ( Entri ) digunakan untuk membuat konten biasa yang umumnya dibagikan kepada halayak umum. Permalink Post ( Entri ) pun bisa diubah sesuai keinginan kita. Selebihnya tentang ciri-ciri dari Post ( Entri ) merupakan kebalikan dari Laman ( Page ) yang sudah saya sebutkan diatas, dan masih banyak lagi yang mungkin sudah anda tahu karena fitur-fitur pada Post ( Entri ) lebih banyak daripada Laman ( Page ). 

Kiranya hanya ini yang dapat saya bagikan kepada anda saat ini. Please Subscribe blog ini melalui e-mail anda, hanya dengan mengetik e-mail anda di bawah ini. Terima Kasih dan Sampai jumpa lagi.

Mengapa Jarum Jam Berputar Ke Kanan? | Pasti ini terdengar konyol, pertanyaan macam apa ini? Ya, dari awal memang begitu! Kebanyakan orang menjawab seperti itu. Kita semua selalu terikat oleh kata "waktu" kata yang sering diucap setiap hari ini menyimpan banyak teka-teki. Ada kata "waktu" pasti ada kata "jam" alat yang kita gunakan untuk mengetahui waktu selama ini. Manusia di mana pun di Bumi, umumnya maklum tentang arti kata: "searah jarum jam". Tentu yang dimaksud, jarum jam yang berputar ke arah kanan.


Mengapa Jarum Jam Berputar Ke Kanan?

Asal mula perputaran ini tidak terlepas dari faktor geografis dari peradaban-peradaban besar kuno, seperti Mesir, Romawi, Yunani, Babilonia, atau Cina; yang berada di belahan bumi utara. Sebagian besar peradaban menggunakan jam matahari (sundial) sebagai penunjuk waktu.

Sundial yang awalnya dari Mesir ini terdiri atas dua bagian yakni papan berbentuk lingkaran persegi yang ditulisi angka-angka serta sebuah tiang segitiga (gnomon) yang berdiri tegak lurus dari papan. Ketika sinar matahari menyorot, maka bayangan gnomon menimpa papan dan menunjukkan waktu saat itu.

Mengapa Jarum Jam Berputar Ke Kanan?
Sundial
Mengingat sundial berada di belahan Bumi utara, maka bayangan gnomon akan terlihat bergerak ke kanan. Lain halnya jika jam itu diletakkan di Bumi bagian selatan, karena arahnya akan berlawanan. Sementara kalu dia ada tepat di daerah katulistiwa, maka bayangannya hanya akan bergerak dari barat ke timur.

Saat jam mekanik mulai dibuat, yaitu pada abad pertengahan di Eropa, rupanya "kebiasaan" itu terus berlanjut. Meski diletakkan di mana pun, arah jarum jam akan tetap ke kanan.


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#https://www.facebook.com/nada.hasni.75} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#https://plus.google.com/u/0/+NadaHasni} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#https://www.instagram.com/nadahasnim/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.